KOTA TANGERANG | Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang Tono Darussalam angkat bicara terkait pemberitaan di sekolah SMAN 15 kota tangerang diduga Jual Buku Paket dan Pungut Biaya Kipas Angin.
Seperti yang terjadi di SMA Negeri 15 Kota Tangerang Banten, yang diduga telah melakukan pungutan pada siswa yang diharuskan membeli buku paket sebesar 200.000,- untuk buku paket dua mata pelajaran.
Cara yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada siswa membeli buku tersebut diluar area sekolah, yang diarahkan oleh Wakasek Bidang Humas Mutia dan Asep (Red-guru) ke lokasi rumah yang beralamat di Jl. Makmur 13 Blok A8 No.8, RT.005/RW.002, Gebang Raya, Kec. Periuk, Kota Tangerang, Banten 15132.
Menurut keterangan siswanya (Red) bersama orang tuanya mengatakan “ iya waktu itu kita semua disuruh kolektif uang 25.000,- membeli kipas angin buat dipasang diruang kelas kita, karena yang lama kipasnya diambil dan dipindahkan ke ruang lain. Dan waktu itu kita semua, disuruh sama guru kelas disuruh beli buku paket dua, untuk mata pelajaran matematika dan agama sebesar 200.000,- kita semua diarahkan kelokasi rumah yang jual buku paketnya,” ucapnya.
Di lain tempat Ketua MPC PP Kota Tangerang, Tono Darussalam mengatakan, Kebetulan sekolahan tersebut berdomisili diwilayah Kecamatan Periuk dan kebetulan domisili lokasi dekat saya juga disana.
“Jika dugaan ini bener dan valid adanya saya sangat menyayangkan sekali kepada pihak sekolah SMAN 15 yang sudah terkait persoalan tersebut dan ini harus di pertanyakan dana BOS nya kemana?.
“Sedangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2023 tentang Juknis Pengelolaan dana BOS disebutkan, dana pemeliharaan dan perawatan sekolah sudah dibiayai dari BOS. Termasuk belanja buku, terlebih saat ini siswa belajar dengan buku Kurikulum mereka.”pungkasnya.
saya selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang yang fungsinya mendukung Program-program Pemerintah dan Sosial Kontrol Anggaran Negara termasuk di Instansi Pendidikan yang ada di Kota Tangerang menyayangkan ada nya hal ini dan akan mengawal Kasus ini ke pihak yg berwajib,agar tidak terjadi lagi di dunia pendidikan khusus nya di Kota yang kita cintai ini,” sambung Tono dengan tegas.
“Saya berpesan kepada wali murid untuk selalu siap bekerja sama menyampaikan jika ada hal-hal yang sifatnya merugikan siswa, saya dari Pemuda Pancasila Kota Tangerang siap ikut mengawal ini semua”tutupnya.
(Alex)
Social Footer